Dampakeutrofikasi. Eutrofikasi adalah proses yang memiliki efek serius pada lingkungan perairan dan juga dapat membahayakan aktivitas manusia. Berikut adalah beberapa dampak utama dari Eutrofikasi ini: Pengurangan jumlah oksigen terlarut dalam air, yang menyebabkan kematian spesies air, seperti ikan. Ada perubahan pH air. Pencemaranyang terjadi di lingkungan sulit untuk diatasi. Namun bukan berarti tidak dapat dicegah. Terdapat beberapa cara untuk menanggulangi dampak pencemaran air, udara, atau pun tanah. Limbah industri merupakan salah satu penyebab pencemaran. Limbah yang mengandung bahan kimia sebelum dibuang harus diolah sedemikian rupa, agar tidak Berikutini adalah dampak pencemaran lingkungan perairan,kecuali - 2191125 maulananaufal14 maulananaufal14 02.03.2015 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Perhatikan gambar berikut! Dalam 0.5 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada gambar di atas Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Lingkungan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Karena itu perlu menciptakan lingkungan yang nyaman. Jika mendengar kata lingkungan, mungkin kita teringat pada alam dan tatanan masyarakatnya. Kita tahu bahwa usia bumi sudah semakin tua. Namun kesadaran untuk merawat bumi tidak dimiliki semua orang. Tak heran bila terjadi banyak pencemaran lingkungan. Lalu, apa itu pencemaran lingkungan dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut ini ulasannya. Apa Itu Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan adalah perubahaan pada alam akibat aktivitas manusia dalam pengembangan ekonomi atau teknologi. Menurut penjelasan di buku Pengamanan Hukum terhadap Pencemaran Lingkungan Akibat Industri, pencemaran lingkungan merupakan perubahan pada tatanan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia atau proses alam. Perubahan tersebut menyebabkan kualitas lingkungan menurun sehingga tidak bisa berfungsi seperti seharusnya. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 menyebutkan pencemaran lingkungan adalah memasukkan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia dan proses alam. Perubahan ini biasanya menyebabkan kerusakan hingga lingkungan tidak bisa berfungsi lagi. Dan kerusakan pada lingkungan cenderung sulit untuk diperbaiki. Maka dari itu langkah pencegahan menjadi hal yang lebih baik dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan yang parah. Penyebab Pencemaran Lingkungan Pencemaran di lingkungan tidak mungkin terjadi jika tanpa penyebab. Ada beberapa penyebab pencemaran lingkungan yang patut diwaspadai. 1. Kendaraan Bemotor Saat ini aktivitas manusia memang tidak bisa lepas dari kendaraan bermotor. Namun mobil dan motor yang kita gunakan menyebabkan pencemaran. Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti timbal, oksida nitrogen, hidrokarbon, karbon monoksida, dan oksida fotokimia. Asap kendaraan ini jugalah yang memicu pencemaran udara. 2. Asap Rokok Rokok membawa dampak negatif yang cukup beragam. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, rokok bisa menyebabkan pencemaran pada lingkungan. Jumlah perokok yang semakin banyak bisa mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup. Dengan kata lain, semakin banyak perokok maka semakin tinggi potensi kerusakan lingkungan. Karena itu pemerintah menerapkan larangan untuk merokok di sejumlah area sebagai kawasan dilarang merokok. 3. Asap dari Pabrik Asap pabrik juga menyebabkan kerusakaan lingkungan. Hal ini bukan pengetahuan baru, sebab kita terutama yang tinggal di kawasan industri sudah tidak asing lagi dengan asam hitam di langit mereka. Asap yang keluar dari pabrik menyebabkan udara menjadi kotor. Gas karbon yang dibuang begitu saja bisa menyebabkan udara tecemar hingga memicu hujan asam. Asap dari pabrik ini jika dihirup terus-menerus juga menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia. 4. Sampah Rumah Tangga Aktivita kita sehari-hari juga bisa mencemari lingkungan. Misalnya saat mengkonsumsi makanan dan menghasilkan sampah. Bahan bekas tersebut bisa saja memicu pencemaran. Meskipun kita sudah membuang sampah pada tempatnya, bukan berarti masalah sudah selesai. Lihat saja pada tempat pembuangan akhir, di sana banyak gunung sampah dengan aroma tak sedap, sehingga kualitas tanah menurun karena tercemar. Terlebih lagi jika ada pihak tidak bertanggung jawab yang membuang sampah di sungai. Hal tersebut bukan saja mencemari lingkungan, juga menyebabkan bencana alam seperti banjir. Maka dari itu, mulai saat ini bijaklah dalam menggunakan produk yang menghasilkan sampah. Akan lebih baik jika sampah-sampah tersebut dikelola sebagaimana mestinya. 5. Jumlah Penduduk Semakin besar jumlah penduduk bisa meningkatkan potensi pencemaran lingkungan. Mengutip dari laman jika jumlah pertumbuhan penduduk tidak terkendali dan fasilitas pendukung tidak bertambah, maka hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. Misalnya saja jumlah penduduk bertambah namun tempat pembuangan atau pengolahan sampah tidak mencukupi. 6. Tumpahan Minyak ke Laut Pengiriman bahan bakar minyak sejauh ini lebih sering menggunakan moda transportasi laut. Pengiriman tersebut berisiko terjadi tumpahan minyak. Sudah sering kita mendengar kabar insiden minyak tumpah atau kapal pembawa bahan bakar minyak yang oleng hingga tenggelam. Kondisi tersebut tidak hanya merugikan secara ekonomi, juga menyebabkan pencemaran lingkungan. Minyak yang tumpah ke laut, bisa mengganggu kehidupan bawah laut dan mengancam kelestarian biota laut. Melansir dari ada beberapa kasus tumpahan minyak yang menyebabkan pencemaran dalam skala besar seperti tumpahan minyak Exxon Valdes tahun 1989, Montara tahun 2009. Deepwater Horizon tahun 2010, Pipa Pertamina di Balikpapan pada tahun 2018, dan kebocoran minyak Pertamina Karawang pada 2019. Pencemaran tersebut sangat merugikan makhluk hidup dan lingkungan. 7. Limbah Industri Selain asapnya, kawasan industri menghasilkan limbah yang bisa mencemari lingkungan. Limbah dari beberapa industri seperti tekstik, kertas, emas, cat, pupuk organik, hingga farmasi jika tidak dikelola dengan baik akan merusak lingkungan terutama mencemari air dan tanah. Beberapa pencemaran akibat limbah industri sudah sering terjadi, sebagai contoh pencemaran raksa yang pernah terjadi di Minamata, Jepang mengakibatkan ikan-ikan tercemar. Dan mereka yang mengkonsumsi ikan tersebut mengalami kerusakan saraf hingga meninggal dunia. 8. Limbah Pertanian Aktivitas budidaya pertanian juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan apabila tidak dilakukan dengan baik dan benar. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan bisa menyebabkan pencemaran air, kerusakan tanah, hingga berakibat pada gangguan kesehatan petani itu sendiri. Maka dari itu, akhir-akhir ini banyak petani yang mulai menggerakkan praktik budidaya pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Macam Pencemaran Lingkungan Jika sebelumnya kita mengulas tentang penyebab pencemaran lingkungan, maka pada bagian ini kita akan mengetahui berbagai bentuk dari pencemaran lingkungan. 1. Pencemaran udara Pencemaran lingkungan di udara merupaja suatu kondisi berkurangan kuralitas udara yang disebabkan adanya gas bebahaya yang mengudara seperti karbon monoksida atau CO. Pencemaran udara dikenal juga dengan istlah polusi udara. 2. Pencemaran air Jenis pencemaran lingkungan selanjutnya yaitu pencemaran air. Pencemaran ini bisa terjadi ketika ada pembuangan limbah baik industri, pertanian, atau rumah tangga yang masuk ke dalam air. Membuang sampah di sungai juga bisa menjadi salah satu pemicu pencemaran air. Sedangkan penggunaan bahan kimia untuk budidaya tanaman bisa menyebabkan pencemaran air tanah. 3. Pencemaran tanah Macam pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh banyak hal seperti sampah anorganik yang tidak hancur dan terkubur di dalam tanah hingga zat kimia yang masuk ke dalam tanah. Penggunaan deterjen dan pupuk kimia yang berlebihan bisa menyebabkan pencemaran tanah. Hal tersebut mengakibatkan tanah menjadi rusak dan tidak subur lagi. 4. Pencemaran suara Polusi suara ini terjadi jika ada bunyi yang terlalu bising misalnya saja suara kendaraan, pesawat terbang, mesin pabrik, atau radioa yang terlalu kencang. Kondisi tersebut tentu saja akan mengganggu pendengaran dan menyababkan pencemaran suara. Dampak Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan yang terjadi tentu saja akan menimbulkan beberapa dampak yang merugikan bagi kehidupan manusia. Adapun dampak pencemaran lingkungan seperti berikut ini. 1. Meningkatkan karbon monoksida Kondisi ini menjadi dampak dari pencemaran udara. Tingginya polusi udara bisa menyebabkan meningaktkan karbon monoksida di udara. Zat kimia ini sangat berbahaya terutama bagi kesehatan manusia. Jika tubuh terlalu sering menghirup karbon monoksida bisa mengalami gangguan pernapasan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengenakan masker jika di daerah anda terlalu banyak polusi udara. 2. Merusak kondisi perairan Pencemaran lingkungan yang terjadi di wilayah perairan bisa menyebabkan rusaknya ekosistem di dalam air. Selain itu, air yang ada di tempat tersebut juga menjadi tidak bersih bahkan bisa beracun. Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya untuk makhluk hidup terutama manusia. 3. Kerusakan tanah Pencemaran juga bisa menyebabkan kerusakan pada tanah. Tanah bisa kehilangan kandungan unsur hara. Jika sudah demikian, maka tanah menjadi tidak subur akibatnya budidaya tanaman akan terhambat. Untuk membuat tanah tersebut menjadi produktif lagi, butuh waktu dan beragam cara misalnya dengan menggunakan fitoremediasi atau bioremediasi. 4. Menyebabkan aroma tidak sedap Lingkungan yang sudah tercemar seringkali menyebabkan aroma yang tidak sedap. Misalnya saja ketika kita melewati sungai yang banyak sampahnya, tentu saja kita akan mencium aroma yang tidak sedap. Hal tersebut akan membuat pernapasan kita terganggu dan jika dihirup terus menerus bisa menyebabkan masalah kesehatan pada organ pernapasan. Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan Untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Namun cara ini butuh kerja sama banyak pihak agar bisa sukses. Berikut beberapa cara mengatasi pencemaran lingkungan yang efektif 1. Menggunakan Peraturan Peraturan tertulis ternyata memiliki peran yang cukup besar untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Pemerintah melalui dinas terkait bisa membuat regulasi yang berkaitan tentang pelestarian lingkungan. Bukan hanya aturan saja namun pemerintah juga harus bersikap tegas dalam mengusut warga negara yang melakukan pelanggaran dan mengancam kelestarian lingkungan. 2. Mengatasi dengan Teknologi Saat ini teknologi semakin canggih, salah satu pemanfaatan dari teknologi yakni untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Misalnya saja dengan membuat alat untuk mengolah sampah menjadi produk yang lebih ekonomis. 3. Edukasi Mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan ternyata bisa menjadi salah satu upaya mengatasi pencemaran lingkungan. Cara ini bisa dilakukan siapa saja, anda juga bisa berperan aktif untuk mengajarkan cara menjaga lingkungan agar tetap lestari kepada masyarakat sekitar. 4. Lakukan 3R 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan istilah umum yang sering kita dengan. Tiga langkah tersebut ternyata bisa mencegah hingga mengatasi masalah lingkungan. Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan, misalnya dengan memilah sampah, menggunakan kembali barang yang masih layak pakai, dan mengolah barang yang sudah rusak menjadi produk baru. Kamu tahu nggak Squad, kalau pencemaran laut yang paling parah itu disebabkan oleh manusia? Contohnya seperti tumpahan minyak, pencampuran air laut dengan limbah industri, memancing dengan bahan peledak, dan sampah yang terbawa oleh aliran sungai. Nah, supaya kalian mengerti tentang penyebab pencemaran dan konservasi laut secara lebih mendetail, ada baiknya baca baik-baik pembahasan di bawah ini ya! Sampah pesisir laut Cirebon sumber 1. Kualitas Air Laut Air laut yang bersih itu mempunyai beberapa ciri yang dapat dirasakan dan dilihat, baik secara kasat mata ataupun tidak. Berikut adalah hal yang dapat di ukur untuk menentukan kualitas air laut. Suhu Air Suhu normal pada permukaan air laut berkisar 26-30°C. Semakin ke dalam, suhu air laut akan semakin rendah. Hal itu terjadi karena sinar matahari tidak mampu lagi menembusnya. Oh iya, air laut juga memiliki sifat yang cukup lama untuk menyerap dan melepaskan panas dari sinar matahari. Kalian tahu nggak apa saja penyebab air laut sulit untuk menyerap panas? Ini dia nih penyebabnya Permukaan air laut mengkilat seperti cermin sehingga cahaya matahari terpantul Air laut bergerak, sehingga panas yang diterima tersebar ke segala arah Panas cahaya matahari tidak hanya diterima untuk menaikkan suhu, tetapi juga digunakan untuk proses penguapan Kalor jenis air laut cukup besar sehingga untuk menaikkan suhu 10ºC/cm³ dibutuhkan kalor yang lebih banyak dibandingkan daratan. Sebaliknya, pada malam hari, air laut lambat mengalami pendinginan karena Proses pelepasan panas terhalang oleh uap di atas permukaan laut. Permukaan laut yang mengkilat menghalangi proses pelepasan panas. Kalor jenis air laut cukup besar sehingga untuk menurunkan suhu 10ºC harus melepas kalori yang cukup banyak. 2. Warna Air Laut Air laut yang baik memiliki tingkat kecerahan dan kejernihan yang bergantung pada dalam atau dangkalnya laut tersebut,selain itu warna dan kecerahan air laut juga dipengaruhi oleh Kedalaman air laut, semakin dalam air laut makan semakin berwarna biru dan jika semakin dangkal maka akan cenderung berwarna putih Pantulan sinar matahari yang masuk sehingga air terlihat biru Zat-zat yang larut di dalam air Organisme yang terdapat di permukaan air laut. 3. Salinitas atau Garam yang Terkandung di Air Laut Salinitas adalah banyaknya kandungan garam yang terdapat pada satu liter air laut. Tingkat salinitas ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain penguapan, curah hujan, dan banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut. Kalian tahu nggak apa saja kandungan air laut? Tenang, kalau kamu belum tahu ini dia ada tabel kandungan air laut. Air laut yang tercemar, juga bisa diukur dengan beberapa hal di antaranya Parameter Fisika Meliputi pengukuran tentang warna air laut, rasa, bau, suhu, kekeruhan, dan radioaktivitas tingkat pencemaran oleh bahan radioaktif. Parameter Kimia Digunakan untuk mengukur kadar CO2, pH, keasaman, dan kadar logam yang terkandung. Parameter Biologi Ditandai dengan punahnya beberapa hewan tertentu yang tidak tahan akan perubahan, baik secara fisika atau kimia. Nah Squad, setelah mengetahui kondisi air laut yang baik dan cara mengukur tingkat pencemarannya, yuk sekarang kita lihat apa saja contoh penyebab tercemarnya air laut. 1. Oil Spill Tumpahan Minyak Tumpahan minyak di laut Sumber Pencemaran ini biasanya terjadi karena kelalaian manusia, sehingga menyebabkan minyak tertumpah ke laut dalam jumlah yang besar. Contohnya adalah kecelakaan kapal tanker atau kecelakaan dalam proses pengeboran sumur minyak. 2. Pencemaran oleh Logam Berat Logam berat adalah materi anorganik baik padat atau cair yang memiliki masa lebih dari 5 gram/cm³. Bbiasanya terjadi karena pembuangan limbah industri secara sembarangan ke sungai sehingga logam berat yang terkandung terbawa sampai ke laut. Contoh dari logam berat misalnya, merkuriHg, seng Zn, nikel Ni dan timbal Pb. 3. Pencemaran Mikrobiologi Laut Akibat adanya kontaminasi yang disebabkan oleh virus, bakteri patogen, atau parasit yang terbawa oleh aliran air sungai. 4. Pencemaran Pestisida Pencemaran ini terjadi jika ada perkebunan/sawah yang berada di aliran sungai menggunakan sistem irigasi dan menyemprot tanamannya dengan pestisida. Sementara itu, pestisida tidak bisa larut di dalam air dan justru dimakan oleh plankton, sehingga semua jenis ikan yang memakan plankton tersebut memiliki kandungan pestisida. Hal ini berbahaya apalagi jika ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia untuk jangka waktu yang lama. 5. Pencemaran Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga adalah segala sesuatu yang dibuang manusia ke dalam aliran air/got/parit. Misalnya sisa makanan organik nasi, sayur, ikan, minyak, plastik, dan bahan anorganik lainnya kemudian terbawa oleh aliran air hingga ke laut. 6. Pencemaran Radioaktif Ledakan reaktor nuklir di Fukushima, Jepang Sumber Pencemaran radioaktif dapat terjadi karena secara alami atau akibat manusia. Contoh yang paling mudah adalah bocornya reaktor nuklir Fukushima di Jepang, sehingga melepaskan air yang mengandung radiasi ke laut. Hal ini sangat berbahaya, karena jika radiasi terakumulasi dalam tubuh secara terus menerus, dapat berakibat pada kanker. Oh iya Squad, nggak semua manusia itu berbuat jahat kepada laut lho. Ada juga manusia yang peduli terhadap laut dan melakukan upaya untuk menyelamatkan laut dari pencemaran. Salah satunya dengan melakukan konservasi laut. Konservasi laut adalah upaya melindungi, melestarikan, menjaga, dan memanfaatkan sumber daya yang ada di laut untuk menjamin ketersediaannya di masa mendatang. Konservasi ini tidak terbatas pada lautnya saja, tetapi juga mencakup pulau kecil, serta pesisir. Indonesia sebagai negara maritim mempunyai beberapa daerah konservasi laut, di antaranya. 1. Wakatobi Tampak dalam laut Wakatobi sumber Laut wakatobi tampak begitu indah, bersih, dan juga cantik karena banyak ikan dan terumbu karang yang terjaga dan terawat. Hal itu terjadi karena adanya konservasi laut. Kalian bisa bayangin kan apa jadinya kalau laut seindah itu tercemar? Apalagi pencemarannya itu akibat ulah manusia sendiri. 2. Derawan Tampak dalam laut Derawan sumber Sama halnya dengan Wakatobi, Derawan adalah daerah konservasi laut. Kalau laut kita terawat, semua makhluk hidup di dalamnya pun akan tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Selain itu, kita juga bisa menikmatinya. Jadi gimana Squad, sudah tahu kan betapa bahayanya akibat yang di timbulkan dari pencemaran laut? Makanya, kita harus menjaga dan melindungi laut kita ya. Setelah membaca artikel ini, harapannya sih kamu bisa lebih peka lagi sama laut dan alam sekitar. Mungkin saja setelah ini kamu mau ikut terlibat kegiatan-kegiatan konservasi laut. Nah, sebelum terlibat, ada baiknya belajar lebih baik lagi supaya belajarnya bisa sambil praktik. Pakai ruangbelajar di aplikasi Ruangguru ya! Referensi Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga Sumber foto Foto Sampah pesisir laut Cirebon [daring]. Tautan Foto Tumpahan minyak di laut [daring]. Tautan Foto Tampak dalam laut Wakatobi [daring]. Tautan Foto Tampak dalam laut Derawan [daring]. Tautan Artikel diperbarui pada 3 Desember 2020. Air adalah sumber kehidupan manusia, yang harus terjaga kebersihannya dan terhindar dari pencemaran. Foto FreepikAir adalah salah satu sumber kehidupan manusia, yang memegang peranan penting dalam membantu kelancaran dan kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam berbagai kegiatan, manusia membutuhkan air untuk kebutuhan rumah tangga atau memenuhi kebutuhan yang dikonsumsi oleh manusia harus bersih dan tidak tercemar oleh zat atau gas apa pun. Air yang sudah tercemar memiliki warna, bau, dan tingkat keasaman yang berbeda, jika dibandingkan dengan air yang masih bersih dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam disusun oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati, pencemaran air dapat didefinisikan sebagai masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam tersebut menyebabkan kualitas air menurun sampai ke tingkat tertentu, yang menimbulkan air tidak bisa lagi dikonsumsi sebagaimana mestinya. Lantas, apa dampak pencemaran air? Simak jawabannya di bawah air yang terjadi di lingkungan sekitar dapat menimbulkan dampak pencemaran air yang dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan. Foto FreepikDampak Pencemaran AirPencemaran air yang terjadi di sekitar lingkungan menimbulkan dampak yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup yang mengonsumsinya. Mengutip dalam Buku IPA Terpadu Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis oleh Rinawati, berikut adalah dampak pencemaran Penurunan kualitas lingkunganPembuangan limbah secara langsung ke aliran air, akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Misalnya, pembuangan limbah organik menimbulkan peningkatan mikroorganisme yang menghambat cahaya matahari ke dalam tersebut akan berdampak kepada berkurangnya kandungan oksigen yang terlarut dalam air, sehingga bukan tidak mungkin hal itu juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam penyakit karena mengandung virus dan bakteri. Air limbah tersebut dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat, yang akan membawa penyakit ke dalam diri beberapa contoh gangguan kesehatan yang merupakan dampak pencemaran air, meliputi virus, bakteri, protozoa, dan metazoa, adalah sebagai diare pada anak-anak, hepatitis A, poliomyelitisBakteri kolera, diare atau disentri, tifus abdominale, dan paratifusProtozoa disentri amoeba, balantidiasis, dan giardiasisMetazoa ascariasis, clonorchiasis, dyphylobothriasis, taeniasis, dan satu contoh gangguan kesehatan sebagai dampak pencemaran air adalah penyakit diare. Foto FreepikBahan beracun yang ada di dalam air yang sudah tercemar dapat meresap ke alga atau mikroorganisme lainnya. Alga akan dimakan oleh hewan-hewan kecil zooplankton, yang kemudian zooplankton tersebut dimakan oleh ikan rantai makanan, ikan kecil akan dimakan oleh ikan besar. Apabila ikan besar ditangkap dan dimakan oleh manusia, maka otomatis manusia mengonsumsi bahan beracun dan menyebabkan terjadinya pemekatan, yang berdampak pada gangguan Mengganggu pemandanganSelain menyebabkan gangguan pada kesehatan, dampak pencemaran air juga termasuk terganggunya pemandangan sekitar. Meskipun air yang tercemar tidak meninggalkan bau, perubahan warna air dapat mengganggu tata keindahan Mempercepat proses kerusakan bendaSebagian air yang tercemar oleh limbah mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak H2S. Gas tersebut dapat mempercepat proses perkaratan pada besi dan menjadi salah satu dampak pencemaran yang dimaksud dengan pencemaran air?Apa akibatnya jika mikroorganisme penghambat cahaya matahari ke air meningkat?Apa saja contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri?

berikut dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali