GAR Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pengiriman : No. Hp / Telepon kirim ke 085223944949. Contoh Pemesanan: GAR: 2 Botol : Derry Kurniawan : Jl. Jalan Rancah - Raja desa No.1 Rt/Rw 05/02 Kec.Cikoneng Kab. Ciamis Jawa Barat: 085.793.769.xxx. GAR adalah Kode untuk QnC Jelly Gamat yang WAJIB anda cantumkan dalam setiap pemesanan QnC Jelly Gamat kepada kami, untuk mencegah kekeliruan dalam pengiriman AwasGERD Lebih Rentan Terhadap COVID 19 Hay smart people yang sedang baca tulisan ini, pasti Kamu orang terpilih untuk melindungi tubuh dari suatu virus. Selamat, itu tandanya Kamu adalah orang yang sangat mencintai diri sendiri dengan cara mencari edukasi tentang GERD dan hubungannya dengan COVID 19. Pertama yang perlu Kamu tahu adalah tentang GERD yang mana Fast Money. Selain meresepkan obat batuk, dokter mencurigai adanya penyakit refluks asam lambung GERD. Akan tetapi, saya tidak yakin karena sesi konsultasi yang terlalu singkat. Saya akhirnya membiarkan kondisi ini berlangsung selama tiga minggu dengan sedikit keyakinan bahwa saya mengalami bronkitis ringan. Saya bahkan membeli obat-obatan generik untuk penyakit ini. Meski begitu, tetap saja tidak ada hasilnya. Batuk kering saya terus berlanjut. Bolak-balik ke dokter mencari jawaban Memasuki Maret 2020, batuk saya semakin parah dan napas saya terasa kian sesak. Bahkan setelah beberapa kali berobat ke dokter THT, kondisi saya tidak kunjung membaik. Saya akhirnya memberanikan diri untuk menjalani pemeriksaan paru-paru. Dokter tidak menemukan masalah pada paru-paru ataupun fungsi jantung saya, tetapi lagi-lagi dokter mencurigai adanya GERD. Dokter bertanya apakah saya punya riwayat penyakit lambung. Saya jawab tidak. Seusai pemeriksaan medis yang pertama, saya masih terus mengalami gejala. Pada saat yang sama, saya juga masih berupaya mencari opini kedua dari sejumlah dokter. Setelah perjalanan panjang mencari tahu kondisi yang saya alami, barulah saya paham bahwa saya mengidap penyakit GERD anxiety. Proses pencarian dokter hingga memperoleh diagnosis memang rumit dan panjang, tetapi saya bersyukur karena merasa mendapatkan sebuah “pencerahan”. Ternyata, saya tidak takut ke dokter bila dokternya tepat. Kata “tepat” yang saya maksud adalah dokter tersebut menjelaskan hasil diagnosis tanpa membuat saya lebih panik. Jika dokter tersebut ramah, pengertian, dan berusaha meyakinkan saya bahwa semuanya baik-baik saja, saya pun akan baik-baik saja. Sebaliknya, saya malah semakin cemas bila dokter langsung begitu saja mencurigai bahwa kondisi saya berkaitan dengan suatu penyakit parah. Saya yang pada dasarnya mudah cemas dan terus mengkhawatirkan akan terkena penyakit serius justru akan semakin cemas lagi. GERD dan kecemasan bagai lingkaran setan Dua hal yang sangat identik dengan GERD yaitu stres dan kecemasan. Ibarat lingkaran setan, GERD dan kecemasan saling memperparah satu sama lain. Ini jugalah yang saya alami selama beberapa tahun terakhir. Ketika dokter bertanya apakah saya stres dengan pekerjaan, saya menjawab ya. Akan tetapi, saya yakin bahwa stres karena pekerjaan bukan pemicu GERD saya. Rasa sedih dan marah tidak berpengaruh banyak, tapi lain halnya dengan kecemasan dan rasa panik. Saya panik ketika tubuh saya menunjukkan gejala tertentu, entah itu ruam kulit, batuk, atau lainnya. Setiap kali saya mengalami panik dan merasa cemas, penyakit asam lambung saya akan kambuh. Saat GERD saya kambuh, saya pun semakin menjadi cemas. Begitu seterusnya siklus GERD dan kecemasan ini berputar. Makanan pemicu GERD sebetulnya juga bisa membuat saya kambuh, tapi tidak sampai menyebabkan sesak napas atau nyeri di ulu hati heartburn yang parah. GERD saya biasanya muncul bila saya mengalami kondisi fisik atau gejala yang saya tidak ketahui penyebabnya. Ditambah lagi, pandemi membuat saya harus bekerja penuh dari rumah. Selama ini, pikiran buruk saya terkendali dengan rutinitas pekerjaan di kantor. Namun, rutinitas bekerja di rumah lebih monoton sehingga mengontrol pikiran buruk terasa jauh lebih sulit. Sejak bekerja penuh dari rumah, saya sulit berpikir jernih dan dikuasai oleh kekhawatiran akan terkena penyakit. Ini pula yang membuat saya jadi lebih sering pergi ke dokter, padahal saya tidak mendapatkan diagnosis atau hasil apa pun. Saat betul-betul cemas, saya bahkan menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli produk-produk herbal. Produk herbal yang pernah saya beli di antaranya bubuk DNA salmon, suplemen untuk jantung dan pencernaan, serta jus bawang putih penurun kolesterol. Satu lagi yang tidak bisa dipungkiri, kecemasan saya juga berpengaruh pada hubungan dengan orang-orang terdekat, khususnya ibu dan pasangan. Saya takut sikap saya berlebihan dan membuat mereka lelah, tapi saya kesulitan untuk mengontrol kecemasan ini. Perjalanan menjalani bermacam-macam pengobatan Setelah saya didiagnosis dengan GERD, dokter memberikan saya resep obat GERD dan menjelaskan pantangannya. Saya tidak hanya harus pilah-pilih makanan, tapi juga mengelola stres, mengatur porsi makan, hingga tidur menghadap arah tertentu. Dokter juga menjelaskan bahwa kerongkongan saya bertekstur akibat asam lambung yang sering naik. Untungnya, kondisi ini bisa pulih meskipun butuh waktu lama. Saya juga diobati dengan obat khusus yang dioleskan langsung ke kerongkongan saya. Kabar baiknya, gejala GERD anxiety saya sudah tidak kambuh selama beberapa bulan terakhir. Rasa cemas saya akan penyakit memang masih ada, tapi kini saya berupaya mengontrolnya dengan beberapa cara. Langkah pertama yang saya lakukan yaitu berusaha memahami dari mana datangnya kecemasan tersebut. Setelah berpikir lama dan curhat kepada orang tua, saya pun paham bahwa perasaan ini sebenarnya datang dari rasa takut akan kematian. Saya sempat berkonsultasi kepada psikolog dan dianjurkan untuk mencoba journaling. Cara ini berhasil mengurangi rasa cemas setelah saya melakukannya selama beberapa minggu. Hanya saja, saya belum sempat melakukannya lagi karena pekerjaan. Setiap kali membaca jurnal tersebut kembali, saya merasa tenang karena saat ini saya baik-baik saja. Rasa cemas akan hadirnya penyakit masih ada, tetapi saya juga tidak akan menyerah dalam mencari cara untuk mengendalikannya. Saya bertekad menggunakannya untuk lebih mengenal diri sebab dengan cara itulah saya bisa mengontrol ketakutan. Semakin saya mampu mengontrol rasa takut, semakin saya memahami caranya menjaga kesehatan jasmani dan rohani diri saya. Inno 25 bercerita untuk pembaca Hello Sehat. Fucoidan adalah suplemen yang dipercaya bermanfaat untuk memelihara kesehatan lambung. Suplemen ini juga terkadang digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi tukak lambung atau gastritis. Fucoidan merupakan polisakarida atau sejenis serat yang umumnya ditemukan pada spesies rumput laut cokelat. Fucoidan juga dapat ditemukan pada bulu babi dan teripang. Fucoidan diketahui dapat menekan proses peradangan gastritis yang dapat melemahkan dinding lambung dan menyebabkan luka tukak lambung. Fucoidan juga diketahui dapat melindungi lambung dari infeksi Helicobacter pylori dan peradangan yang disebabkannya. Selain itu, fucoidan bisa menjadi prebiotik yang akan mendorong pertumbuhan bakteri baik probiotik di dalam sistem pencernaan. Sifat ini membuat fucoidan diyakini bermanfaat untuk saluran pencernaan bagian bawah, yaitu usus halus hingga usus besar. Merek dagang fucoidan Colidan, Fastro, Fuco, Fucobac, Fucohelix, Fucoidan, Fucoidan MPL, Fucotrap, Fudan, Health+Care Dancare, Mozuku, dan Unihealth Gastrimag. Apa Itu Fucoidan Golongan Obat bebas Kategori Suplemen Manfaat Membantu memelihara kesehatan lambung, serta mengatasi tukak lambung atau gastritis akibat infeksi Helicobacter pylori Dikonsumsi oleh Dewasa Fucoidan untuk ibu hamil dan menyusui Kategori N Belum ada data memadai perihal penggunaan suplemen fucoidan pada ibu hamil atau menyusui. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen fucoidan selama hamil atau menyusui. Bentuk obat Kapsul, sirop Peringatan Sebelum Mengonsumsi Fucoidan Meski dapat dibeli tanpa resep dokter, suplemen fucoidan tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi suplemen ini, antara lain Jangan mengonsumsi fucoidan bila memiliki alergi terhadap suplemen ini, bulu babi, teripang, atau rumput laut cokelat. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen fucoidan jika sedang menjalani pengobatan dengan obat golongan antikoagulan atau pengencer darah. Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat. Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi suplemen fucoidan jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi suplemen Dosis dan Aturan Pakai Fucoidan Berikut adalah dosis umum suplemen fucoidan berdasarkan bentuk sediaannya Fucoidan kapsul Dosis 50 mg 2 kali sehari, atau 100 mg 1 kali sehari. Fucoidan sirop 100 mg/15 ml Dosis 100 mg dapat dikonsumsi 1 kali sehari, atau dibagi menjadi 2 kali pemberian Cara Mengonsumsi Fucoidan dengan Benar Baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi suplemen fucoidan, atau ikuti anjuran dokter. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan saran penggunaan yang tepat sesuai kondisi Anda. Suplemen fucoidan bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, disarankan untuk mengonsumsi fucoidan pada saat perut kosong, idealnya 2 jam sebelum makan. Telan kapsul fucoidan dengan air putih. Untuk fucoidan bentuk sirop, kocok botol sebelum mengonsumsi obat ini. Jika ada, gunakan gelas takar yang disertakan dalam kemasan fucoidan sirop agar dosisnya akurat. Konsumsilah suplemen fucoidan sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang tertera di kemasan. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Periksakan ke dokter jika gejala tukak lambung atau gastristis tidak membaik atau terasa makin mengganggu. Simpan suplemen fucoidan di tempat sejuk dan terlindung dari sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. Interaksi Fucoidan dengan Obat Lain Fucoidan diketahui memiliki efek antikoagulan. Penggunaan suplemen fucoidan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin dan heparin, dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Guna mencegah efek interaksi lain, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika akan menggunakan fucoidan bersama suplemen, produk herbal, atau obat-obatan lain. Efek Samping dan Bahaya Fucoidan Suplemen fucoidan jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis dan aturan pakai pada kemasan. Namun, pada beberapa orang, fucoidan bisa menyebabkan diare. Efek samping ini umumnya akan mereda saat konsumsi fucoidan dihentikan. Periksakan ke dokter jika diare terus berlanjut. Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan bengkak di bibir atau kelopak mata, muncul ruam yang gatal di kulit, atau sulit bernapas, setelah mengonsumsi suplemen fucoidan. Ada berbagai penyakit yang bisa Anda rasakan akibat asam lambung yang berlebihan, mulai dari maag hingga refluks asam lambung seperti GERD. Untuk mengobatinya, ada berbagai obat asam lambung yang bisa di beli di apotek. Namun Anda juga bisa mencoba berbagai obat herbal asam lambung yang terbuat dari bahan-bahan alami. Terdapat beberapa alasan yang membuat orang beralih ke pengobatan herbal. Ada yang memang ingin menghindari atau membatasi paparan bahan kimia, ada pula yang merasa gejalanya tak membaik dengan konsumsi obat-obatan konvensional sehingga ingin mencoba obat herbal. Jika Anda sudah mendapat lampu hijau dari dokter untuk menggunakan bahan-bahan alami, mari simak pilihan obat herbal asam lambung di bawah ini 1. Jahe Jahe bisa dijadikan sebagai obat herbal asam lambung Jahe didapuk sebagai salah satu obat herbal asam lambung karena dapat menyehatkan sistem pencernaan dan dapat mencegah peradangan pada organ tubuh. Untuk mengatasi asam lambung, kunyahlah satu helai potongan jahe atau menjadikannya jus. Jika ingin cara yang lebih mudah lagi, masukkan saja potongan jahe ke dalam air hangat, dan tunggu hingga sari-sari jahe keluar menjadi air jahe yang enak dan nyaman ditelan. Ingat untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan karena jika konsumsinya lebih dari 5 gram sehari, jahe justru akan memperparah kondisi asam lambung. 2. Kunyit Salah satu manfaat kunyit sebagai obat herbal asam lambung adalah untuk membantu melindungi sel-sel mukosa di kerongkongan dari kerusakan akibat naiknya asam lambung. Ini adalah keuntungan yang diperoleh dari sifat antiradang yang dimiliki senyawa kurkumin. Kunyit juga mengandung senyawa bioaktif kurkumin yang diperkirakan memiliki efek menguntungkan pada sistem pencernaan. Kunyit dapat digunakan dengan berbagai cara. Anda dapat mencampur bubuk kunyit ke dalam makanan atau menyeduhnya dengan air hangat untuk diminum langsung. Jika Anda kesulitan mengonsumsi kunyit secara langsung, maka kunyit dalam bentuk suplemen herbal bisa menjadi pilihan. Namun perlu diingat bahwa bukti ilmiah mengenai manfaat kunyit sebagai obat lambung alami masih terbatas, sehingga Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. 3. Cuka apel Obat herbal asam lambung yang cukup banyak digunakan adalah cuka apel. Bagi sebagian orang, refluks dapat terjadi karena kurangnya produksi asam lambung. Pendukung cuka apel sebagai obat herbal asam lambung mengklaim bahwa cuka apel mungkin dapat bermanfaat karena menambahkan lebih banyak asam pada saluran pencernaan. Banyak bukti anekdotal yang mengklaim bahwa cuka sari apel dapat membantu meredakan refluks asam pada orang dengan kondisi ringan dan tidak mengonsumsi obat. Namun, penelitian mengenai klaim efektivitas cuka apel sebagai obat herbal asam lambung masih sangat terbatas. Bahkan, tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim tersebut. 4. Jus lidah buaya Lidah buaya memiliki sifat menenangkan serta mendinginkan sehingga dapat meredakan peradangan. Banyak yang percaya bahwa efek menenangkan ini juga bermanfaat bagi kondisi asam lambung. Selain telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, kandungan sari lidah buaya dapat meningkatkan fungsi organ pencernaan dan membuang racun dari dalam tubuh. Karena itu, jus lidah buaya diklaim sebagai salah satu obat herbal asam lambung yang efektif. Melansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sari lidah buaya yang sudah dihilangkan warnanya dan dimurnikan, dapat menjadi obat yang aman dan efektif untuk mengurangi gejala refluks asam lambung. Para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya bekerja meringankan asam lambung dengan mengurangi produksi asam dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi. Namun, jus lidah buaya yang tidak dihilangkan warnanya mengandung antrakuinon yang dapat menyebabkan diare. Oleh karena itu, penanganan yang tepat harus dilakukan agar manfaat jus lidah buaya untuk asam lambung yang didapatkan bisa sesuai harapan. Penggunan lidah buaya sebagai obat asam lambung tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Sebagian orang juga mungkin tidak dapat mentoleransi beberapa bentuk lidah buaya dan mengalami efek samping. 5. Pisang Pisang bisa dikonsumsi sebagai obat lambung alami Setiap makanan memiliki tingkat keasaman pH yang berbeda. Makanan dengan pH rendah yang bersifat asam, lebih mungkin menyebabkan refluks asam lambung dibanding makanan dengan pH tinggi yang basa. Makanan bersifat basa alkali dapat membantu mengimbangi asam lambung yang memiliki sifat asam lebih kuat. Pisang merupakan salah satu makanan alkali yang dapat dikonsumsi untuk membantu menetralkan asam lambung. Peningkatan pH pada saluran pencernaan pada akhirnya dapat meringankan gejala ketidaknyamanan akibat naiknya asam lambung. Pisang hanyalah salah satu dari buah yang baik untuk asam lambung. Apel, pir, semangka, hingga pepaya juga bisa membantu menetralkan asam lambung. 6. Wortel Sama halnya seperti pisang, wortel juga termasuk makanan alkali yang dapat membantu menetralkan asam lambung. Mengonsumsi jus wortel saat gejala GERD sedang kambuh mungkin tidak akan membantu mengatasi refluks asam lambung dengan cepat atau tuntas. Meskipun demikian, jus wortel merupakan pilihan yang aman untuk mendapatkan asupan nutrisi bagi tubuh tanpa memicu penyakit GERD serta dapat meringankan gejala GERD secara bertahap. 7. Kayu manis Kayu manis dapat bertindak sebagai antasida alami untuk mengatasi keasaman pada lambung dan dapat memberikan efek menenangkan pada lambung, dengan meningkatkan proses pencernaan. Sebab, kayu manis mengandung berbagai nutrisi dan komponen yang bisa mengatasi asam lambung secara alami. Namun ingat, berkonsultasilah ke dokter sebelum mengonsumsi kayu manis sebagai obat asam lambung alami. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya efek samping. 8. Slippery elm Slipper elm bisa dipakai sebagai obat herbal asam lambung Slippery elm adalah pohon yang berasal dari Amerika Utara yang bagian dalam kulitnya sudah lama dimanfaatkan sebagai obat alami. Bagian tersebut mengandung lendir yang dapat membantu dalam mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Dengan ini, slippery elm bisa menjadi obat herbal asam lambung yang efektif. Slippery elm tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul, bubuk, dan permen pelega tenggorokan. Namun, tidak semua produk memiliki cara penggunaan yang sama. Jadi pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsinya. Jika tak yakin dengan dosisnya, berkonsultasilah dengan dokter. Penting diketahui bahwa slippery elm dapat memperlambat penyerapan nutrisi atau obat-obatan tertentu. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh mengonsumsi suplemen atau obat dalam waktu dua jam setelah mengonsumsi tanaman ini. 9. Chamomile Tanaman chamomile telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit, salah satunya asam lambung. Kandungan antiperadangan dan antimikroba di dalamnya dinilai dapat meredakan rasa tak nyaman pada kerongkongan esofagus. Chamomile juga dapat membantu dalam meringankan stres. Seperti diketahui, stres merupakan kondisi yang sering memicu terjadinya kenaikan asam lambung. Dengan rutin minum teh kamomil, tingkat stres bisa menurun sehingga mampu mengendalikan gejala penyakit GERD. Meski begitu, tetap ada syarat yang Anda penuhi. Misalnya, Anda tidak dianjurkan untuk minum teh chamomile jika sedang menggunakan obat antikoagulan seperti warfarin. Ibu hamil dan menyusui juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kamomil dalam bentuk apapun. 10. Licorice Licorice atau dikenal juga sebagai akar manis, bisa menjadi salah satu obat asam lambung alami yang aman. Licorice tersedia dalam berbagai bentuk, dari teh, permen isap, dan banyak lagi. Anda mungkin bingung harus memilih yang mana. Namun deglycyrrhizinated licorice DGL merupakan bentuk yang lebih disarankan oleh para praktisi medis. Pasalnya, DGL bisa dikonsumsi jangka panjang dan memiliki interaksi obat yang lebih sedikit. Cara kerja DGL adalah dengan meningkatkan produksi lendir, sehingga dapat melindungi lambung maupun kerongkongan dari asam lambung. 11. Akar tanaman marshmallow Althaea Marshmallow di sini bukanlah camilan putih lembut yang sering dijual di toko-toko melainkan akar tanaman marshallow yang menjadi asal mula produk tersebut. Zaman dulu, camilan marshmallow dibuat dari tanaman bernama sama. Ekstrak dari bagian akar tanaman ini bisa menjadi alternatif obat asam lambung yang Anda alami. Sebagian kekuatan akar marshmallow terletak pada lendir yang dikandungnya. Untuk meredakan gejala asam lambung naik, Anda bisa mengonsumsi 2-5 militer ekstrak marshmallow berbentuk cair sebanyak tiga kali sehari. Perlu diperhatikan bahwa akar marshmallow bisa menimbulkan ketidaknyaman pada perut dan pusing. Jadi konsumsilah secara bertahap dan dimulai dari dosis paling rendah untuk mengurangi risiko efek samping. Pastikan pula Anda telah mendapat izin dokter untuk mengonsumsi obat herbal asam lambung naik ini. Pasalnya, bahan ini dapat berinteraksi dengan lithium dan obat-obatan diabetes. Karena itu, penderita diabetes tidak disarankan untuk menggunakan akar marshmallow. Demikian pula bagi Anda yang sedang hamil dan menyusui, serta akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Baca Juga Berbagai Obat Maag Alami yang Ampuh dan Aman Digunakan Tips mencegah asam lambung Menjaga berat badan bisa mencegah penyakit asam lambung Anda juga perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk menangani asam lambung. Tanpa perbaikan ini, obat herbal asam lambung naik yang Anda konsumsi akan menjadi sia-sia. Berikut ini sederet perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan Hindari mengonsumsi makanan penyebab asam lambung Jaga berat badan agar tetap pada batas angka ideal Makan secara perlahan Jangan langsung berbaring setelah makan Naikkan posisi kepala saat tidur berbaring agar lebih tinggi dari perut Tidur miring ke sebelah kiri Hindari pakaian yang ketat di bagian perut Berhenti merokok Kurangi stres Baca JugaSi Kecil Mengeluh Sakit Perut, Waspadai Penyakit GERDAmankah Konsumsi Omeprazole untuk Ibu Hamil? Ini PenjelasannyaSederhana, Ini Pilihan Obat Maag untuk Anak yang Bisa Anda Persiapkan di Rumah Dengan pengobatan yang tepat serta perubahan gaya hidup, gejala asam lambung naik akan lebih mudah untuk dikendalikan. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengonsumsi obat herbal asam lambung. Dokter akan membantu Anda dalam menentukan jenis obat herbal asam lambung naik yang cocok untuk Anda. Pasalnya, obat herbal bisa saja berinteraksi dengan obat-obat lain yang sedang Anda gunakan. Anda bisa lakukan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

testimoni colidan untuk gerd